Alasan dari judul itu, sebab tulisan ini mengaitkan antara Sikap Negatif dan kebijaksanaan dalam konteks penyelesaian sebuah masalah. Lantas, pertanyaannya, mengapa harus dikaitkan dengan penyelesaian masalah? Karena dunia dipenuhi “masalah”—sehingga menurut ajaran agama samawi—Tuhan menciptakan “pemimpin di muka bumi” yang disebut manusia untuk menyelesaikan problem-problem itu. Maka, tujuan Anda hidup tidak lain untuk menyelesaikan sebuah masalah, baik secara personal atau persoalan yang lebih luas; baik perihal sepele atau kesukaran yang luar biasa; baik penyelesaiannya bersifat sementara atau jangka panjang, tapi yang pasti, kalau tidak dapat menyelesaikan masalah, artinya Anda telah gagal sebagai produk Tuhan yang ditugaskan untuk memimpin muka bumi, sehingga kesimpulannya, kecerdasan untuk menyelesaikan masalah akan menentukan kualitas Anda sebagai “manusia”. Tanpa kualitas, Anda dan saya tak lebih unggul dari binatang gajah di pertunjukan sirkus—yang...
Written By Fasharinggan